Berita Tangerang – Jajaran Polres Kota Tangerang, Polda Banten meminta massa ormas penyerang pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu sore, 24 September 2023 segera menyerahkan diri.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono seusai meninjau lokasi penyerangan, Minggu malam.
Pada kesempatan itu, Sigit memastikan kondisi di lokasi sudah normal kembali. Jajaran Forkopimda Kabupaten tangerang sendiri telah hadir di lokasi.
“Malam ini kami akan menjamin kondisi telah kembali normal dan berhasil ditangani,” kata Sigit.
Jajaran Polresta Tangerang, lanjutnya, akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih dalam terkait peristiwa ini dan sekaligus mencari pihak pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya.
“Selebihnya hari ini pihak Satpol PP dan Polsek Pasar Kemis telah ada di lokasi kejadian untuk menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“kami juga mengimbau kepada pihak yang terlibat untuk secara sukarela untuk menyerahkan diri kepada polisi dan kami akan menegakan hukum secara profesional ,” tegasnya.
Sebelumnya, sksi anarkistis terjadi di Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu sore, 24 September 2023. Sekelompok anggota ormas menyerang pedagang Pasar Kutabumi.
Wartawan BantenHits.com, Hendra Wibisana melaporkan, belasan pedagang Pasar Kutabumi mengalami luka dalam peristiwa penyerangan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah korban penyerangan dilaporkan masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Fuji, salah satu pedagang sayur mayur Fuji mengatakan, sebelum terjadi penyerangan para pedagang sudah melapor kepada pihak kepolisian agar melakukan pengamanan di lokasi karena pedagang sudahh menduga akan terjadi penyerangan.
“Kemarin malam kita lapor ke polisi karena kita sudah menduga akan terjadi seperti ini. Tapi laporan kami tidak dihiraukan,” ungkapnya.
Fuji menjelaskan, peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelumnya ada 10 truk mobil mengangkut batu dan menutup jalan pasar. Kemudian sekelompok ormas menyerang dan memukuli para pedagang dengan kayu dan batu.
“Banyak kios juga yang dirusak dan ada juga uang milik pedagang yang diambil,” ujarnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana