Ekonomi di Banten Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional Sepanjang 2023

Date:

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang Rapat Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu, 3 Januari 2024. Al Muktabar mengungkapkan,pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten pada kuartal tiga tahun 2023 mencapai 4,97%, jumlah tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 4,94%. (FOTO: bantenprov.go.id)

Berita Banten – Ekonomi di Provinsi Banten menunjukkan performa yang positif. Provinsi yang kini dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar ini mama mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional sepanjang 2023.

Hal tersebut diungkapkan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang Rapat Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu, 3 Januari 2024).

Menurut Al Muktabar, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten pada kuartal tiga tahun 2023 mencapai 4,97%, jumlah tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 4,94%.

Pertumbuhan ekonomi tersebut mampu berpengaruh pada inflasi di Provinsi Banten pada awal tahun 2024 dengan kategori cukup terkendali.

Al Muktabar mengatakan, capaian pertumuhan ekononomi di Provinsi Banten selama tahun 2023 tidak terlepas dari progres, kinerja dan langkah strategis Pemerintah Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi. Salah satunya dengan menjaga keseimbangan antara faktor penawaran (supply) dan faktor permintaan (demand).

“Kita ketahui bahwa inflasi ini seperti denyut darah, terlalu rendah masalah dan terlalu tinggi juga masalah. Dan kita terus berupaya mencari titik keseimbangan itu,” kata Al Muktabar dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang mencatat secara Year-on-Year (y-o-y), dalam kurun waktu selama bulan Desember 2023 Inflasi Provinsi Banten diangka 3,06%, jumlah tersebut dipengaruhi oleh inflasi pada beberapa komoditi pemicu yaitu beras dan cabai.

 “Keseimbangan itu kita lakukan dalam menindaklanjuti komoditi pemicu inflasi, seperti beras dan cabai sebagai upaya mempertahankan pangan kita,” jelasnya.

 Dikatakan Al Muktabar, pasca El Nino pihaknya juga terus memaksimalkan pengendalian inflasi dengan memperhatikan siklus tanam komoditas pemicu inflasi. Upaya tersebut akan dilakukan dengan berkolaborasi bersama stakeholder untuk menentukan berbagai kebutuhan seperti penentuan cuaca, bibit atau benih tanaman.

“Seusai kemarau panjang, kita juga mengupayakan lahan tanam seperti sawah-sawah atau ladang dengan siklus tanam yang kita terus komunikasikan dengan menteri pertanian dan BMKG,” jelasnya.

“Dimana soal bibit, pupuk sudah kita ajukan yang kedepannya saya harap sentra-sentra pangan kita akan semakin tinggi,” sambungnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...