Berita Tangerang – Kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan pun, termasuk saat pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Nurdin saat memimpin Apel Siaga Bencana Tahun 2024 yang berlangsung di Taman Elektrik, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa, 23 Januari 2024.
Apel yang digelar Pemkot Tangerang tersebut diikuti oleh 320 personil gabungan yang berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, LH, PUPR, Pol PP, PMI, Pramuka dan juga relawan lainnya.
Tampak hadir dalam apel tersebut, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho; Komandan Kodim 0506 Tangerang, Letkol Inf Endik Hendra Sandi; dan juga Kepala SAR Jakarta.
Dalam arahannya, Nurdin menyampaikan, apel siaga bencana ini untuk memastikan kesiapsiagaan Kota Tangerang dalam menghadapi bencana.
“Bencana alam bisa datang kapan saja, tanpa diduga. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana,” kata Nurdin melalui keterangan resmi.
Menurut Nurdi, Kota Tangerang merupakan kota besar yang berisiko terkena dampak bencana, baik itu bencana alam maupun kebakaran. Oleh karena itu, kesiapsiagaan personil, masyarakat dan peralatan dalam mengatasi risiko bencana harus terus ditingkatkan.
“Semua kesiapsiagaan kita mulai dari sarana prasarana harus terus ditingkatkan, lakukan simulasi dan sosialisasi karena ini penting agar masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana,” tegasnya.
Tak hanya itu, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Nurdin juga mengingatkan, agar seluruh stakeholder bisa mengantisipasi terjadinya bencana pada saat proses pemilihan berlangsung.
“Sebentar lagi tanggal 14 Februari yang merupakan pesta demokrasi, tentunya kita harus siap siaga dalam menghadapi kemungkinan yang bisa terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ucapnya.
Nurdin berharap, dengan kesiapsiagaan, Kota Tangerang dapat menghadapi bencana dan dapat segera pulih jika terjadi bencana.
“Mari bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Bangun koordinasi dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan, mitigasi, bencana di Kota Tangerang,” pungkasnya.