Berita Tangerang – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Tangerang akan menurunkan 292 tenaga kesehatan (nakes) pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari Nanti. Nakes yang ditrunkan terdiri dari 90 dokter, 110 perawat dan 92 driver ambulans.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis mengatakan, para nakes tersebut nantinya akan ditugaskan di setiap posko yang ada di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
“Pengerahan tenaga medis dari pemerintah daerah dimaksudkan untuk membantu kelancaran proses pemungutan suara dengan memantau kesehatan para petugas penyelenggara,” kata Muchlis, Selasa, 6 Februari 2024, dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkab Tangerang.
Menurut Muchlis, pihaknya juga bersama unsur terkait telah membentuk tim kesiapsiagaan bidang kesehatan yang akan bertugas di seluruh TPS untuk memantau kesehatan petugas pemilu dengan menyangkut data hasil skrining riwayat kesehatan.
“Petugas medis ini disiapkan sebagai menindaklanjuti upaya pemetaan risiko kerja petugas penyelenggara pemilu,” ujarnya.
“Tim mobile di setiap kecamatan dan posko pemilu untuk memberikan pelayanan pegawai. Kami juga telah berkoordinasi dengan RSUD dan RS Swasta sebagai tempat rujukan perawatan,” ungkapnya.
Muchlis mengimbau kepada petugas di TPS, baik sebagai KPPS maupun PPS untuk menjaga kesehatan dengan istirahat dan konsumsi asupan bergizi yang cukup.
“Kami hanya menyarankan para petugas penyelenggara nantinya agar bisa menjaga stamina dengan beristirahat yang cukup dan bisa mengkonsumsi makanan bergizi,” imbaunya.
KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.
Data itu diambil dari hasil Pemilu 2019 yang telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional.
Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.