Ojol di Kabupaten Tangerang Mulai Khawatir Tak Boleh Narik Penumpang, Kok Bisa?

Date:

Puluhan ojol di Kabupaten Tangerang saat foto bersama usai mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tangerang. (BantenHits.com/Rifat Alhamidi)

Tangerang- Puluhan pengemudi ojek online (Ojol) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tangerang. Mereka mengadukan persoalan bantuan dari pemerintah pusat yang tak kunjung cair.

“Selama PSBB dari awal, belum ada bantuan dari pemerintah yang didapat sama ojol. Kami ingin nanyain hal itu, supaya ada pemerataan juga untuk kami,” kata Ketua Paguyuban Ojol Brotherhood Kabupaten Tangerang Ahmad Faisal saat berbincang dengan Bantenhits.com.

Pria yang akrab disapa Nobel ini bercerita, meski pemerintah pusat sempat menggelontorkan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk kelompok ojol, namun hingga kini bantuan tersebut belum pernah dirasakan para mitra aplikasi ojek daring di Kabupaten Tangerang ini.

Padahal dia menyebut, sebagian masyarakat khususnya yang memiliki mata pencaharian sebagai tukang ojek pangkalan, sudah menerima berbagai macam bantuan dari pemerintah selama pandemi Covid-19.

“Belum ada kalau ke driver ojol, yang ada cuma bantuan dari pihak aplikator.  Padahal kita juga kan sama warga Kabupaten Tangerang juga,” ujarnya.

Selain mengadukan soal bantuan, puluhan ojol ini juga khawatir jika nanti dilarang kembali untuk menarik penumpang selama perpanjangan PSBB. Hal itu menyusul, status Kabupaten Tangerang sudah masuk zona merah penyebaran corona di Provinsi Banten.

“Jelas kami khawatir kalau peraturan larangan narik penumpang diberlakukan lagi. Sekarang memang udah bisa narik, tapi pas penghentian dulu selama tiga bulan itu penghasilan kami turun drastis sampai 50 persen,”tuturnya.

“Makanya, kami berharap keluhan kami ini bisa direspons sama Ketua DPRD. Apalagi masa ekonomi lagi sulit gini, tentu kami bergantung sama order penumpang,” ucapnya menambahkan.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan driver ojol tersebut masih menunggu agenda Ketua DPRD Kabupaten Tangerang yang sedang menggelar rapat di Aula DPRD.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Rifat Alhamidi

    Rifat Alhamidi memulai karir sebagai jurnalis pada sejumlah media massa di Banten. Di masa kuliahnya, pria kelahiran Pandeglang ini dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Dia memiliki ketertarikan pada dunia sosial dan politik.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Disnakertrans Kabupaten Serang Gandeng STPI Curug Gelar Pelatihan Kerja

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans...