Serang – Wali Kota Serang Syafrudin meminta, pengamen di Kota Serang tak lagi menyanyi di jalan raya karena mengganggu ketentraman dan keindahan.
Syafrudin juga ingin memastikan tak ada lagi anak di bawah umur dilibatkan dalam kegiatan mengamen.
Hal tersebut disampaikan Syafrudin saat menerima audiensi dari Kelompok Penyanyi (KPJ) Serang di ruang kerjanya, Jumat, 10 September 2020.
“Yang paling utama kami mengingatkan agar KPJ ini tidak menyanyi di tengah jalan atau pun perempatan jalan di Kota Serang,” kata Syafrudin kepada awak media seusai pertemuan.
“KPJ silahkan beroperasi tapi jangan di jalanan, tapi di cafe atau restoran karena di Kota Serang ini banyak tempat keramaian, yang penting jangan ada pemaksaan,” sambungnya.
Syafrudin menyampaikan, KPJ datang untuk membicarakan tentang milad yang akan dilaksanakan tanggal 10 November 2020.
Mereka meminta adanya pembinaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, agar kegiatannya tidak mengganggu ketentraman dan keindahan di Kota Serang.
Di hadapan para pengurus KPJ, Syafrudin juga berkeinginan menggelar pelatihan untuk KPJ yang dilaksanakan oleh dinas Disperindaginkop UKM, Disnaker dan dinas lainnya.
Menurut Syafrudin, KPJ juga menyampaikan soal rencana sertifikasi bagi para anggota mereka.
“KPJ juga ingin sertifikasi, karena kabupaten/kota lain sudah sertifikasi. Tempat juga sudah disiapkan di Stadion dan Kepandean,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
