Berusia 187 Tahun, Bupati Iti: Tidak Bersukur kalau Lebak Dibilang Belum Maju

Date:

Banten Hits – Masyarakat diharapkan bisa berperan aktif dalam berbagai pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Proses pembangunan menuju wilayah yang lebih maju tidak akan langsung bisa terasa, dan terus dibutuhkan sinergitas antara Pemerintah dan masyarakat.

“Kemajuan itu tidak seperti makan cabai, karena butuh proses dan menjadi tugas kita bersama. Makanya, saya mengajak masyarakat berpatisipasi aktif, mulai dari perencanaan, pembangunan sampai pengawasan agar ada kesinambungan antara Pemerintah dan masyarakat,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya belum lama ini.

Menurutnya, diusia Kabupaten Lebak ke-187 pada 2 Desember 2015 kemarin, seyogyanya semua elemen masyarakat patut bersukur, karena dari tahun ke tahun, Kabupaten Lebak terus menunjukkan kemajuan dari berbagai sektor.

“Kita patut bersukur dan tak henti-henti nya bersukur, karena dari evaluasi yang kita lakukan dari tahun ke tahun, Lebak mengalami peningkatan. Jadi, alangkah tidak bersukurnya kalau dibilang Lebak belum maju. Kalau kita selalu bersukur, Allah akan terus memberikan rahmatnya untuk peningkatan berbagai sektor di Lebak,” tegas Iti.

Iti menegaskan, Kabupaten Lebak bukan hanya milik segelintir orang. Maka, perlu kontribusi nyata dan positif dari semua elemen masyarakat yang merasa mencintai Lebak.

“Lebak ini bukan milik saya atau H. Ade (wabup-red) tapi milik kita semua. Jadi, kalau kita merasa mencintai Lebak, lakukan apa yang kita bisa lakukan untuk kemajuan daerah ini. Saya bilang tadi, target Pemda adalah, masyarakat bisa benar-benar berpatisipasi aktif dalam pembangunan,” jelasnya.

Iti menjelaskan, kendati masih berkutat dalam persoalan keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, namun dengan APBD Tahun 2016 Rp 2,5 Trilian dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp236 Miliar, meningkat dari tahun sebelumnya, mantan anggota DPR RI ini menilai keterlibatan pihak swasta juga masih tetap diharapkan dan partisipasi masyarakat dalam memajukan berbagai sektor pembangunan.

“Terutama masalah social capital, kalau banyak duit tapi modal sosialnya tidak bisa kita gerakkan artinya partisipasi masyarakatnya tidak berjalan, bakal nonsen itu pembangunan,” ucapnya.

Dibagian lain, Iti mengklaim persoalan kategori Desa tertinggal di wilayanya sudah terselesaikan.

“Secara kewilayahan sudah tuntas, artinya kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat sudah terpenuhi, tinggal faktor sosial kesejahteraan,” sambungnya.

Untuk itu lanjut Bupati, Pemkab Lebak tengah menggenjot berbagai sektor, seperti pertanian dan UMKM. Diharapkan, hal tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan tumbuhnya potensi-potensi di masing-masing Desa.

“Ini yang sekarang kita genjot agar menjadi daya ungkit kesejahteraan masyarakat dan setiap desa bisa menghasilkan potensinya. Tinggal nanti, peran Pemda yang akan memasarkan produk-produk lokal tersebut,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...