Serang – Puluhan massa aksi yang terhimpun dalam Aliansi Mahasiswa Serang (ALMAN) melakukan unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Serang, Banten, Senin, 5 Oktober 2020.
Dalam aksinya, mereka mendesak Aparatur Sipil Negara (ASN) agar netral tidak ikut-ikutan dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Serang.
Mereka juga mendesak Pjs Bupati Serang, Ade Ariyanto untuk menetralisir ASN
di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, agar tidak berpihak kepada salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami mengingatkan kepada Pjs Bupati (Ade Ariyanto, red) untuk senetral-netralnya. Hari ini tonggak kepemimpinan memang dipegang oleh Pjs Bupati Kabupaten Serang,” kata Koordinator ALMAN Serang, Ahmad Rizal Haetami.
Rizal menyebut, dari hasil analisis sudah ada 80 persen ASN dari tataran Kabupaten hingga Kecamatan yang diduga tidak netral atau berpihak kepada salah satu calon.
Data tersebut, kata dia, akan dikumpulkan lalu dilaporkan ke Bawaslu dan KASN. Ia menyebutkan, bentuk pelanggarannya bervariatif salah satunya berupa pengarahan massa.
“Hal hal seperti itu nanti kita laporkan ke Bawaslu. Nah, Kami sedang mengumpulkan data seril-rilnya. Sudah ada beberapa yang masuk, nanti itu bisa dikroscek di Bawaslu,” ujarnya.
Rizal juga mengaku, masih melengkapi data dari mahasiswa dan pemuda Kabupaten Serang, berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh ASN yang berada di lingkungan Pemkab Serang.
“Jadi kami meminta kepada Pjs Bupati Serang untuk sebenar-benarnya netral, karena yang kita junjung tinggi adalah kedaulatan rakyat dalam momentum Pilkada Kabupaten Serang 2020,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih