Asik Main HP sambil Nonton TV, Kakek dan Cucu di Bojong Canar Pandeglang Tewas Tersambar Petir

Date:

Anggota Polsek Cikedal saat Melayad ke Korban Tersambar Petir di Kampung Bojong Canar, Desa Dahu, Kecamatan Cikedal, Pandeglang (Istimewa)

Pandeglang – Dua orang warga Kampung Bojong Canar RT 01 RW 01, Desa Dahu, Kecamatan Cikedal, Pandeglang tersambar petir hingga meninggal dunia.

Kedua orang itu yakni, Eman Sanjaya (60) dan Adim Dawini (20). Informasi yang dihimpun BantenHits.com, kedua orang tersebut adalah kakek dan cucu.

Peristiwa nahas itu terjadi saat hujan disertai petir pada pukul 16.40 WIB. Saat itu, keduanya tengah berada di dalam rumah. Namun tiba-tiba saja, petir menyambar keduanya.

“Iya ada dua orang yang tersambar petir sampai meninggal dunia, kejadianya tadi sore,” kata Eka warga sekitar, Sabtu 7 November 2020.

Sementara Kapolsek Cikedal, IPTU Abdurohim membenarkan insiden tersebut. Kata dia, saat hujan disertai petir terjadi, Eman tengah melihat televisi (TV) sedangkan Adim tengah mengoprasikan handphone (HP) di dekat televisi.

“Kemudian terjadi sambaran petir yang diduga mengenai antena televisi korban, aliran listrik petir tersebut kemudian menjalar ke booster dan kabel charger handphone milik korban dan mengenai kedua korban,” ungkapnya.

“Korban mengalami luka bakar dan langsung meninggal di tempat,” pungkasnya.

Editor : Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...

Gambar Arief Wismansyah untuk Gubernur Banten 2024 Sudah Mulai Masuk ke Kampung-kampung

Berita Banten - Gambar Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang...

Tokoh Muda Olahraga Indonesia Mengulas VAR: Selamat Datang Era Sepak Bola Modern!

Berita Sepak Bola - Belum kering rasanya 'luka' publik...