Puluhan Tahun, Jembatan di Pandeglang Ini Masih Memprihatinkan

Date:

Banten Hits – Jembatan merupakan sarana transportasi yang punya peran penting bagi warga di perdesaan sebagai penghubung dan akses penyebrangan warga dari wilayah satu ke wilayah lainnya.

Kondisi jembatan yang memadai, dan layak disebrangi masyarakat juga kerap dianggap menjadi salah satu faktor lancarnya roda perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.(BACA: Dana Desa Tak Cukup, Kades Sukalancar Minta Pemkab Pandeglang Bantu Perbaiki Jembatan)

Namun sayang, masih banyak ditemukan kondisi jembatan di Provinsi Banten yang memprihatinkan, dan dikhawatirkan warga lantaran kondisinya yang sudah tak lagi memadai untuk dilalui. Salah satunya di Desa Sukalancar, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang.

Tercatat, di Desa tersebut ada tiga jembatan yang kondisinya memang memprihatinkan. Mirisnya, jembatan yang hanya terbuat dari pohon bambu dan batang pohon kelapa tersebut sudah puluhan tahun tak pernah dibangun Pemerintah Daerah. Saat musim hujan tiba dan air sungai meluap, jembatan seadanya ini selalu rusak karena tergerus derasnya aliran air.

“Kondisinya sudah puluhan tahun rusak, apalagi jembatan cuma dari dari bambu dan batang pohon kelapa,” kata Eni, Kepala Desa Pasir Lancar, Kamis (11/2/2016).

Padahal, tiga jembatan tersebut sangat dibutuhkan, mengingat ada 12 kampung yang saling terhubung dengan ketiga jembatan tersebut, diantaranya, Kampung Cibuluheun, Kampung Baru, dan Kampung Sidamulya.

“Jembatan itu selalu digunakan oleh warga setiap saat. Sedangkan setiap hujan dan banjir, jembatannya sering rusak karena hanyut terbawa ketika air meluap,” teranganya.

Menurutnya, jika jembatan tersebut rusak, warga secara swadaya akan secepatnya memperbaiki. Apalagi jembatan tersebut punya peran penting bagi warga.

“Sudah pernah diperbaiki. Tapi, tidak pernah awet lama. Kemarin, malah ada keluarga waktu nyebrang jembatan jatuh,” ungkapnya.

Ia berharap, agar Pemerintah Daerah turun tangan dan mau membantu untuk kebutuhan jembatan secara permanen,” pintanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...