Lagi PPKM Level 4, Warga Pandeglang Malah Terima Beras Bansos Sudah Menguning dan Seperti Batu

Date:

Kondisi Beras yang Diterima KPM PKH di Kelurahan Pandeglang (BantenHits.com/Engkos Kosasih)

Pandeglang – Bantuan sosial (Bansos) beras yang disalurkan PT. POS Indonesia untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kelurahan Pandeglang, berwarna kuning dan menggumpal seperti batu.

Informasi yang dihimpun, bantuan beras yang terbungkus karung bertuliskan ‘Bantuan Beras PPKM 2021’ ini dibagikan kepada warga di Kelurahan Pandeglang pada Selasa (3/8/2021) kemarin.

Beras ini disediakan oleh Badan Urusan Logistik (Bulug) Subdrive Lebak-Pandeglang. Warga penerima beras mengaku kecewa dengan kondisi beras yang diterima, lantaran tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia.

Padahal, bantuan beras ini diharapkan mampu meringankan beban warga saat menghadapi PPKM level 4 di Kabupaten Pandeglang.

Seperti diketahui, PPKM level 4 diberlakukan di 141 kota/kabupaten di Indonesia berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan 28 Tahun 2021.

Dari 141 wilayah yang menerapkan PPKM Level 4, lima di antaranya kabupaten/kota di Provinsi Banten yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon.

“Ini beras dari Bulog katanya buat bantuan PKH. Intinya kita kecewa, masa dikasih beras kayak gini, ini kan enggak layak dikonsumsi buat manusia,” kata Uki warga penerima, Kamis 5 Agustus 2021.

Uki berencana mau mengembalikan beras yang terbungkus karung dengan tulisan Beras Bulog Medium 10 Kg itu ke kantor kelurahan karena tidak bisa dikonsumsi. Kata dia, baru ada dua karung beras yang kondisinya parah.

“Ini mau kita balikin ke kantor kelurahan, sementara baru ada dua karung yang laporan kalau berasnya jelek, Mudah-mudahan bisa diganti,” tandasnya.

Warga Penerima Mengeluhkan Kondisi Beras yang Menguning dan Menggumpal Seperti Batu (BantenHits.com/Engkos Kosasih)

Terpisah Lurah Pandeglang M. Apendi mengaku tak mengetahui jika kondisi beras bantuan itu sudah menggumpal dan tak layak dikonsumsi. Sebab pihak kelurahan hanya diminta untuk menyediakan tempat untuk menampung beras.

“Bantuan beras ini ada dua tahap. Pertama bantuan dari pusat tanggal 2 Agustus yang disalurkan untuk 840 KPM, terus besoknya bantuan PKH untuk 464 KPM,” ujarnya.

“Kami terima surat melalui kecamatan yang memohon supaya menyediakan tempat saja, kalau yang menyalurkan itu dari PT. Pos,” tambahnya.

Apendi mengaku, usai menerima laporan itu langsung mengecek seratusan beras yang belum disalurkan ke masyarakat. Hasilnya, terdapat puluhan karung dengan kondisi beras yang juga menggumpal seperti batu.

“Kami enggak tahu kalau kondisi berasnya udah begitu, kami juga kaget. Nanti kami koordinasikan ke pimpinan kami untuk menindaklanjuti masalah ini,” tutupnya.

Editor : Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Banten Dicanangkan Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia

Berita Banten - Provinsi Banten dicanangkan untuk menjadi pusat...

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...