Lebak- Jembatan darurat di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak sudah bisa dilalui oleh masyarakat.
Ya, jembatan penghubung menuju wisata gunung luhur itu putus diterjang arus sungai Ciberang.
Putusnya jembatan itupun heboh di media sosial setelah ada ibu melahirkan beserta bayi dan keluarganya terpaksa menyeberang menggunakan eksavator.
“Alhamdulillah setelah 5 hari dilakukan penanganan oleh pihak dinas Pemprov Banten dibantu masyarakat, jembatan sejak sore tadi sudah bisa dilewati,” kata Kepala Desa Ciladaeun Yayat Dimyati saat dihubungi, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Informasi yang Yayat terima, pembangunan permanen jembatan oleh Pemerintah Provinsi Banten itu akan mulai dilakukan pada Senin, 16 Agustus 2021.
“Informasi yang saya dengar peletakan batu pertama pembangunannya hari Senin dan akan dihadiri Pak Gubernur,” ucapnya.
Selain menjadi akses menuju wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur dan berada di jalur yang menghubungkan dengan Jawa Barat, Jembatan Muhara merupakan akses utama penyeberangan warga terutama berperan penting dalam roda perekonomian masyarakat.
“Jembatan tersebut sangat-sangat membantu masyarakat, akses penyeberangan satu-satunya untuk menuju pasar. Dan alhamdulillah pemerintah provinsi segera cepat menangani agar ditangani dulu sebelum dilakukan pembangunan permanen,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana