Banten Hits – Empat korban tewas saat api menghanguskan Vihara Dharma Budi Bhakti, di Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, dimakamkan pihak keluarga, Jumat (19/2/2016).
Keempat korban tewas dimakamkan di dua tempat berbeda. Korban Ko Apie (67) dan istrinya Alien (50) dimakamkan di tempat pemakaman di wilayah Jilambar, Jakarta Barat. Sedangakan dua korban lainnya yakni Herly (22) dan Chien Chien (4) di makamkan oleh pihak keluarga di pemakaman tanah Cepek, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Benny Susanto, keluarga dari Herly mengaku, jika Herly sedang mengandung 3 bulan.
“Dia lagi mengandung 3 bulan,” ucap Benny.
Herly kata Benny sempat dibangunkan oleh pembantunya saat api mulai membakar ruangan Vihara. Namun sayang, Herly tak kunjung bangun.
“Dia (Herly-red) enggak bangun waktu pembantu bangunin. Pembantunya berusaha madamin api tapi api makin besar,” ujar Benny.
Jasad Herly bersama anaknya kemudian dievakuasi oleh warga dari atas bangunan Vihara. Saat dilarikan ke rumah sakit keduanya meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di Vihara Dharma Budi Bhakti, di Keluarahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, diduga berasal dari lilin yang berada di dalam tempat ibadah tersebut.
Kim Oeng, Warga di lokasi mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Api diduga berasal dari lilin besar yang menyambar listrik.
“Lilinnya ada di ruangan tengah, terus apinya nyamber ke kabel listrik. Di dalam vihara itu ada empat orang meninggal karena ikut terbakar,” ungkapnya.(Nda)