Tangsel – Rumah mewah di Perumahan Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Senin, 3 Januari 2022 menjadi perhatian publik.
Musababnya, rumah yang baru selesai direnovasi tersebut menjadi sasaran pelampiasan kekecewaan sejumlah orang. Mereka melakukan aksi vandalisme di dinding pagar rumah.
Sejumlah tulisan dengan tinta hitam, tertera jelas di pagar rumah itu. Salah satu tulisan berisikan sebutan yang lazim ditujukan untuk perempuan pekerja seks. Sementara tulisan lainnya berupa umpatan kekecewaan karena merasa telah tertipu.
Siapa pemilik rumah dan kenapa orang-orang melakukan vandalisme?
Azdita Riandini, seorang ibu muda berusia 24 tahun menyebutkan, pemilik rumah yang jadi sasaran vandalisme adalah sosok perempuan bernama Amelita.
Menurut Azdita, Amelia adalah pelaku penipuan investasi bodong alat kesehatan (alkes). Azdita sendiri adalah salah satu korban Amelia.
“Iya mas itu rumahnya Amelita,” kata Azdita, Senin, 3 Januari 2022 seperti dikutip dari SuaraJakarta–jaringan BantenHits.com.
Berdasarkan informasi yang diterima Azdita dari rekan sesama korban penipuan investasi alkes itu, korban penipuan Amelita jumlahnya ribuan.
Kasus penipuan yang sejumlah korbannya ada berprofesi sebagai selebgram, telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan pada Selasa, 2 Desember 2021.
“Total 3.000 orang yang ketipu sama Amelita. Dia dilaporkan oleh 6 orang korbannya ke Polda 14 Desember lalu,” ungkapnya.
Tak Pernah Bertemu
Muin Mahzuma, Ketua RT setempat mengatakan, rumah milik Amelita yang jadi sasaran vandalisme itu, baru dibeli sekira Maret 2021 lalu.
Kemudian dilakukan renovasi hingga memakan waktu beberapa bulan. Selama proses renovasi, Muin mengaku belum pernah bertemu dengan Amelita.
Dia mengetahui rumah tersebut milik Amelita dari kakak pemilik rumah mewah di Pamulang Tangsel tersebut.
“April sudah mulai proses renovasi, yang jaga kakaknya lapor ke saya yang punya itu adiknya namanya Amelita. September (2021) sudah mau diisi, tapi kemudian ada kasus itu (penipuan),” ungkap Muin.
Muin mengatakan, coretan vandalisme di rumah mewah itu sudah ada sejak akhir Desember 2021 lalu. Dari semula mulus, kini dipenuhi coretan dari pilox hitam.
“Coretannya sudah ada sejak akhir Desember, waktu itu banyak orang yang datang dan corat-coret di pagar itu,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah