Lebak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD menyebutkan kerusakan akibat bencana angin puting beliung cukup luas, Senin, 9 Mei 2022.
Dari tiga desa di Kecamatan Gunungkencana yang terdampak sekitar 93 rumah dan satu sekolah mengalami kerusakan. Bahkan, satu orang dilarikan ke fasilitas kesehatan karena syok.
“Atap SDN 1 Gunungkencana hilang, kanopi gedung PGRI ambruk dan beberapa fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan,”kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada awak media, Selasa, 10 Mei 2022.
“Kalau korban yang syok sekarang sudah sehat kembali. Dia punya riwayat jantung,”tambahnya.
Menurut Febby, kerugian yang muncul akibat peristiwa angin puting beliung mencapai Rp800 juta.
Pihaknya menegaskan bahwa pemerintah akan turun tangan membantu para korban terdampak bencana.
“Anggota masih disiagakan di lokasi untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak,”katanya.
“Tidak hanya itu, anggota kita gencarkan untuk melakukan pendataan dan memverifikasi rumah yang terdampak yang selanjutnya akan diusulkan ke pemerintah daerah terkait bantuan stimulan,”sambungnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
