Banten Hits – PT Angkasa Pura II memberlakukan pengamanan ektra ketat kepada pengunjung Bandara Soekarno-Hatta pasca insiden ledakan Bom di Bandara Zavenatem dan Stasiun Maelbeek, Brussels, Belgia yang menewaskan 34 orang. Pengamanan dilakukan oleh unsur TNI, Polri dan Aviation Security.
“Totalnya ada 135 personil untuk melakukan penaganan pasca ledakan di Belgia. Para petugas, akan memeriksa pengguna jasa Bandara mulai dari kendaraan yang datang hingga para penumpang yang akan melakukan chek-in tiket di dalam terminal,” jelasnya.
Menurut Suriwan, pasca ledakan tersebut pihaknya langsung meningkatkan kewaspdaan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang serupa di Bandara yang menjadi salah satu pintu masuk Indonesia.
“Menteri Perhubungan masih menetapakan status kuning, untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan yang didukung oleh para petugas kemanan yang ada di lingkungan Bandara untuk melaukan penanganan ekstra ketat,” ujarnya.
Status kuning yang diberlakukan Menhub berlaku sejak 23 November 2015 hingga batas waktu yang belum di tentukan. Status kuning atau waspada, setelah Indonesia menjadi target dalam serangan terorisme usai kejadian di Paris, Prancis.
“tentu kita harus lebih waspada mencegah hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(Nda)
