Ayah Tewas, Anak Balitanya Hilang dalam Peristiwa Tragis di Pamulang

Date:

Pelajar Hanyut di Sungai Ciujung
Seorang ayah tewas, sementara anak balitanya masih hilang dalam peristiwa tragis di Pamulang, Minggu, 21 Mei 2023. FOTO ILUSTRASI: warga mengevakuasi jasad Randi, pelajar di Lebak yang tenggelam di Sungai Ciujung pada 29 Januari 2018.(Dok.BantenHits.com)

Berita Tangsel – Minggu sore yang tragis dialami seorang ayah dan anak laki-lakinya yang masih balita di Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka hanyut terseret arus kali saat tengah asyik mandi hujan.

R (37), sang ayah ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa tak lama setelah dilaporkan hanyut. Sementara, anak laki-lakinya, D (4) masih dilaporkan hilang.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Lombok, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Banten, Minggu sore, 21 Mei 2023.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kota Tangerang Selatan, Faridzal Gumay, peristiwa terjadi saat ayah dan anak itu mandi hujan sekitar pukul 17.00 WIB.

“Korban sedang mandi hujan lalu terpeleset ke selokan, orang tuanya berusaha mengejarnya dan ikut hanyut,” kata Faridzal Gumay dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.

Sesaat setelah kejadian, proses pencarian terhadap kedua korban langsung dilakukan warga bersama petugas gabungan dari BPBD Tangsel, Polsek, Koramil, SAR MTA, Ganespa, dan Relawan Potensi SAR.

R akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Sementara anak balitanya masih dalam pencarian.

Saat kejadian, D sedang memakai baju warna kuning. Dia memiliki ciri-ciri rambut tipis, berbadan kurus dengan tinggi sekitar 1 meter.

Hingga berita dipublikasikan, tim gabungan masih terus mencari korban dengan menyusuri sungai kecil dari lokasi kejadian hingga 1 kilometer.

“Melakukan pencarian dengan menyusuri drainase atau sungai kecil dari korban terjatuh hingga kurang lebih 1 km,” pungkas Faridzal.

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mendagri Ungkap Peran Jokowi pada Penunjukkan Al Muktabar Jadi Pj Banten yang Ketiga Kali

Berita Jakarta - Al Muktabar telah dilantik kembali menjadi...

Untuk Pemda yang Masih Pelit sama Informasi, Simak Nih Penjelasan Plh Kapuspen Kemendagri!

Berita Jakarta - Pemerintah Daerah atau Pemda diminta agar...

ASN Harus Bisa Menjadi Contoh yang Baik dengan Menjaga Netralitas dalam Pilkada

Berita Tangerang - Aparatur Sipil Negara atau ASN harus...