Banten Hits – Program Tangerang Bersih yang digalakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di bawah kepemimpinan Walikota Arief R Wismansyah rupanya belum berjalan maksimal.
Hal tersebut terlihat di Jalan Sukamandi, tepatnya di belakang Hotel Puspamaya, Kecamatan Neglasari. Di lokasi tersebut, tumpukan sampah seolah dibiarkan menggunung. Padahal, di tiap Kelurahan Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) sudah memiliki personel yang bertugas mengawasi sampah.
Namun sayang, kurangnya pengawasan dari pihak UPTD, membuat warga bebas membuang sampah di lokasi yang bukan Tempat Pembungan Sampah (TPS) tersebut.
“Itu memang bukan TPS, jadi TPS liar. Kita sudah pernah bereskan tapi masih terjadi penumpukan,” kata Plt Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Buce Gartina, Selasa (10/5/2016).
Buce mengaku, Sudah menyampaikan kepada pihak UPTD pengelolaan sampah agar memaksimalkan kinerja pengangkutan sampah. Menurutnya, UPTD seharusnya memaksimalkan kinerja pengawas lapangan untuk berkoordinasi dengan wilayah setempat.
“Kalau koordinasinya baik enggak mungkin numpuk sampah. Setiap Kelurahan punya 1 dump truk dan bentor, jadi harusnya bisa teratasi. Walaupun memang setiap wilayah punya volume sampah yang berbeda,” urai Buce.
Namun kata dia, jika tidak ada tindakan dari UPTD, pihaknya yang akan mengangkut tumpukan sampah tersebut.
“Kalau enggak mampu ditangani nanti kami yang angkut pakai sweeper dan saber,” ucapnya.
Terkait dengan kurangnya pengawasan kebersihan, DKP akan melakukan pembinaan terhadap para pengawas dan warga setempat.
“Nanti akan kita bina dan lakukank penyuluhan guna untuk mengurangi residu sampah yg menumpuk, kemudian kita pantau jumlah residu yang terbuang, selain memberdayakan sampah di masyarakat,” paparnya.(Nda)
