Banten Hits – Sejumlah pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Kecil Pandeglang (FKPKP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Pandeglang, Rabu (25/5/2016). Mereka menolak berdirinya toko waralaba Indomaret yang berlokasi di Jalan Yomaga, Nomor 54, Kelurahan Kabayan, Kecamatan/ Kota Pandeglang.
Wartawan Banten Hits Saepulloh melaporkan, pembangunan Indomaret yàng mendapat protes keras dari warga setempat itu hampir rampung dan tinggal beroperasi saja.
Menurut Danu, koordinator aksi, Indomaret diduga memaksa warga setempat dengan cara membagi-bagikan uang dengan jumlah yang variatif, supaya memberikan rekomendasi pendirian waralaba tersebut.
“Setelah saya turun ke bawah, ternyata mereka membagi-bagikan uang. Ada yàng mendapat Rp 100 ribu dan ada Rp 50 ribu bagi warga yàng menandatangani rekomendasi tersebut.” jelas Danu kepada wartawan, Rabu (25/5/2016).
Danu menduga, pendirian Indomaret itu melibatkan beberapa pihak, salah satunya pihak kecamatan, RT, dan RW. Bahkan menurut Danu, RT Dan RW di lokasi itulah yàng membagikan uang kepada warga untuk mendatangani rekomendasi pendirian tersebut.
“Warga itu dikumpulkan oleh camat dan RT, RW. Yàng jelas RT RW yàng bagi-bagikan uang,” tuturnya.
Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang supaya membatalkan pembangunan Indomaret tersebut, karena akan berimbas kepada para pedagang kecil.(Rus)
