Tahan Mobil Dinas, Pengusaha Sebut Rano Bohongi Publik

Date:

Banten Hits – Mobil dinas Gubernur Banten Rano Karno yang terparkir di depan gedung Bappeda Provinsi Banten tiba-tiba disatroni sejumlah pengusaha, Selasa (31/5/2016).

Para pengusaha ini menahan mobil dinas Rano sebagai bentuk kekecewaan dengan janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, yang belum juga membayar 774 paket proyek di Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Banten dengan nilai mencapai Rp120 Miliar.

Pengusaha yang kecewa menilai Gubernur Banten Rano Karno telah membohongi publik. Pasalnya, di dalam perjanjian yang ditanda tangani Rano, pembayaran terhadap para pengusaha MCK ini akan dilakukan pada Senin (30/5/). Namun, hingga hari ini pihak Pemprov tak memberikan kejelasan terkait hal tersebut.

“Kalau begini caranya berarti pembohongan publik, Gubernur secara tidak langsung membohongi kita, padahal perjanjian hitam di atas putih tentang pembayaran itu harusnya pada 30 Mei. Tapi buktinya, ini tidak dibayarkan, kami tidak percaya lagi kalauy begini, ketus Iyus Mahrus salah seorang perwakilan pengusaha.

Iyus mengatakan, terpaksa menahan mobil dinas Rano agar bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Provinsi Banten tersebut dan menagih janji yang tertera dalam surat perjanjian.

“Kita tidak akan pergi sebelum bertemu sama Pak Rano, kita mau tagih janji yang akan membayar pada tanggal 30 mei,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...