Dinsos Imbau Warga Tak Beri Uang ke Pengemis di Kota Tangerang

Date:

 

Banten Hits – Dinas Sosial Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada gelandangan, pengemis, dan anak jalanan. Dengan membiasakan diri tidak memberikan sumbangan kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), diharapkan dapat menekan angka keberadaan mereka.

“Jika masyarakat membiasakan diri untuk tidak memberikan uang, saya yakin keberadaan mereka akan berkurang dan bisa ditekan dengan maksimal,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Agus sudrajat.

Menurut Agus, keberadaan PMKS saat Ramadan seperti saat ini, bahkan sudah memasuki pusat-pusat perbelanjaan dan juga sejumlah minimarket yang ada di kawasan Kota Tangerang. Mereka sebagian besar membawa anak-anak yang masih berusia sekolah untuk diajak mengemis.

“Gepeng-gepeng ini sebetulnya ekonominya tidak sulit. Itu bisa dibuktikan saat mereka terjaring razia. Mereka punya handphone, jumlah uang yang mereka punya saya rasa mereka bukanlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan,” ungkapnya.

Agus mengharapkan kepada masyarakat khususnya warga Kota Tangerang untuk tidak memberikan sesuatu apalagi dalam bentuk uang.

“Sikap memberikan sesuatu barang maupun uang kepada para gepeng malah akan membentuk karakter gepeng semakin malas untuk bekerja selain mengemis,” tandasnya.

“Padahal gepeng itu terlihat memiliki fisik yang sehat. Hanya saja mental mereka yang sakit, menyimpan mental-mental pemalas. Ingin mendapatkan uang hanya melalui jalur meminta-minta,” sambungnya.

Agus mengungkapkan, untuk menekan angka keberadaan para PMKS, Dinas Sosial Kota Tangerang bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tangerang. Namun demikian, peran serta masyarakat untuk turut membantu menekan angka anak jalanan, pengemis dan gelandangan dinilai akan lebih optimal.

“Kita bekerjasama dengan Satpol PP Kota Tangerang untuk merazia anak punk, pengemis dan sejenisnya. Setelah diberikan pembinaan dan sebagainya, mereka kembali lagi ke jalanan karena mereka sudah merasa nyaman dengan profesi tersebut,” tegas Agus.

Agus menjelaskan, bersedekah dan memberikan sumbangan, dapat dilakukan dengan cara lain yang lebih baik dan tepat sasaran seperti memberikan kepada badan amal dan zakat resmi.

“Berikanlah sumbangan pada lembaga yang resmi atau di tempat ibadah,” imbuhnya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...