Tangerang, Banten Hits.com– Sebanyak 56 jemaah umroh yang berangkat dengan menggunakan perusahaan pemberangkatan ibadah haji dan umroh PT Firuzi Nadia Wisata, Senin (11/03/2013) sore tadi, gagal berangkat ke tanah suci.
Kepastian mereka gagal berangkat, setelah ada pernyataan dari pihak maskapai Saudi Arabia yang menjelaskan, tidak ada tiket penerbangan yang dibeli oleh PT Firuzi Nadia Wisata untuk para calon jemaah umroh ini.
Tangerang, Banten Hits.com– Sebanyak 56 jemaah umroh yang berangkat dengan menggunakan perusahaan pemberangkatan ibadah haji dan umroh PT Firuzi Nadia Wisata, Senin (11/03/2013) sore tadi, gagal berangkat ke tanah suci.
Kepastian mereka gagal berangkat, setelah ada pernyataan dari pihak maskapai Saudi Arabia yang menjelaskan, tidak ada tiket penerbangan yang dibeli oleh PT Firuzi Nadia Wisata untuk para calon jemaah umroh ini.
Ironisnya lagi, saat 56 calon jemaah umroh tak bisa berangkat karena tidak ada tiket, saat yang bersamaan 23 pengurus travel di perusahaan pemberangkatan ibadah haji dan umroh itu malah melenggang terbang ke Mekah.
“Pemilik travel sudah berangkat. Untuk sementara kami menahan anak pemilik perusahaan supaya bertanggungjawab. Kami masih menunggu komitmen pemilik travel yang berencana akan memberangkatkan kami pada Rabu mendatang,” kata Duduy, salah seorang jemaah umroh yang gagal berangkat ini.
Duduy mengatakan, dirinya dan sejumlah calon jemaah umroh yang gagal berangkat ini, akan bertahan di Bandara Soekarno Hatta sampai pihak travel menyediakan tempat menginap bagi mereka.
Puluhan calon jemaah umroh yang gagal berangkat ini, berasal dari Jawa Barat dan Banten. Kantor perusahaan travel dan perjalanan haji dan umroh PT. Firuzi Nadia Wisata sendiri, berrlokasi di Rangkas Bitung, Banten.
Sebenarnya, pada hari ini ada sekitar 79 jemaah yang dijadwalkan berangkat. Namun, yang memiliki tiket dan berhasil berangkat hanya 23 orang. Semuanya yang berangkat tersebut hanya pengurus travel.
Perwakilan PT Firuzi Nadia Wisata sendiri, tak bisa menjanjikan apapun kepada para calon jemaah umroh ini. Para calon jemaah umroh sendiri berharap pemerintah dan aparat penegak hukum membantu mereka.(Riani)