Banten Hits.com – Aksi perampokan yang terjadi di toko emas anak 71, Pasar Anyar Kota Tangerang, ternyata bukan kali pertama.
Perampokan yang terjadi pada Senin (01/04/2013) merupakan yang ketiga kalinya. Insiden itu mengakibatkan pemilik toko emas H. Muhidi Hamdi mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena sekitar 3 kilogram emas yang disimpan di dalam brankas berhasil dibobol para pelaku. Emas yang dibawa kabur, terdiri dari berbagai macam jenis perhiasan yang sehari-harinya di perjualbelikan. seperti cincin, kalung dan giwang.
“Persisnya sih belum tahu. Tapi perkiraan sekitar 3 sampai 5 kilogram emas. Emas itu yang biasanya dipajang di etalase,” ungkap H. Muhidi Hamdi, pemilik toko emas Anak 71 di lokasi kejadian.
Banten Hits.com – Aksi perampokan yang terjadi di toko emas anak 71, Pasar Anyar Kota Tangerang, ternyata bukan kali pertama.
Perampokan yang terjadi pada Senin (01/04/2013) merupakan yang ketiga kalinya. Insiden itu mengakibatkan pemilik toko emas H. Muhidi Hamdi mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena sekitar 3 kilogram emas yang disimpan di dalam brankas berhasil dibobol para pelaku. Emas yang dibawa kabur, terdiri dari berbagai macam jenis perhiasan yang sehari-harinya di perjualbelikan. seperti cincin, kalung dan giwang.
“Persisnya sih belum tahu. Tapi perkiraan sekitar 3 sampai 5 kilogram emas. Emas itu yang biasanya dipajang di etalase,” ungkap H. Muhidi Hamdi, pemilik toko emas Anak 71 di lokasi kejadian.
Para pelaku berhasil membobol salah satu toko emas tertua di Pasar Anyar Kota Tangerang itu, setelah berhasil menjebol kunci gembok pintu dan rolling door toko. Aksi itu diduga terjadi pada Senin Dinihari, saat toko dalam kondisi tutup dan pasar sepi.
Sayangnya kendati aksi perampokan sudah seringkali terjadi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, namun tampak belum adanya upaya maksimal dari pihak pengelola pasar untuk melakukan peningkatan pengamanan di lokasi itu. Terbukti, tidak ada kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di lokasi pasar.
Sementara itu, hingga kini pihak Mapolsek Tangerang dan Mapolres Metro Tangerang yang menangani kasus ini belum bisa dimintai konfirmasi. (Soed)
