Alfamart Gandeng UNICEF Atasi Malaria

Date:

Banten Hits.com– Alfamart bekerjasama dengan UNICEF menjalin kemitraan untuk pencegahan penyakit malaria. Kerjasama ini didasarkan, malaria merupakan salah satu pembunuh terbesar di Indonesia. Meskipun penyakit tersebut dapat dicegah dan disembuhkan.

Setiap tahun, malaria merenggut setidaknya 15.000 orang. Keluarga miskin, masyarakat daerah terpencil, anak-anak dan wanita hamil adalah kelompok yang paling rentan terserang malaria.

Banten Hits.com– Alfamart bekerjasama dengan UNICEF menjalin kemitraan untuk pencegahan penyakit malaria. Kerjasama ini didasarkan, malaria merupakan salah satu pembunuh terbesar di Indonesia. Meskipun penyakit tersebut dapat dicegah dan disembuhkan.

Setiap tahun, malaria merenggut setidaknya 15.000 orang. Keluarga miskin, masyarakat daerah terpencil, anak-anak dan wanita hamil adalah kelompok yang paling rentan terserang malaria.

Demikian siaran pers yang diterima Banten Hits.com, Jumat (03/05/2013).

“Penggalangan donasi mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2013 dengan mengajak para pelanggan menyumbangkan uang kembalian mereka untuk program ini atau memberikan donasi sesuai keinginan pelanggan,” ungkap Hans Prawira, Managing Director Alfamart.
 
Nantinya, menurut Hans seluruh dana yang terkumpul dalam periode tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan UNICEF mencegah malaria di Indonesia. Alfamart berharap dengan program ini kesadaran masyarakat terhadap pencegahan malaria akan meningkat, terutama di kalangan anak-anak.

Alasan Alfamart memilih UNICEF dalam program ini karena kami melihat lembaga internasional ini sangat concern dan konsisten dalam pencegahan malaria di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Menurut Angela Kearney, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia, malaria dapat dicegah dan disembuhkan. Malaria menjadi salah satu penyebab terbesar kematian, karena minimnya upaya pencegahan dan perawatan di wilayah-wilayah rawan malaria.

“Oleh karenanya, kita harus mampu meningkatkan upaya pencegahan serta memotivasi mereka yang ada di daerah terpencil untuk lebih peduli akan penyakit ini. Pengadaan obat-obatan juga sangat diperlukan di sini termasuk memberdayakan masyarakat untuk meminimalkan risiko penyakit malaria melalui aksi masyarakat,” katanya.

Angela mengatakan bahwa menangani malaria dapat mengurangi angka kematian pada anak-anak. Tidak itu saja, melawan malaria juga dapat mempengaruhi tingkat kesehatan serta memberikan manfaat ekonomi lebih bagi masyarakat yang terkena dampak. Dengan menghilangkan malaria artinya beban lebih di Puskesmas dapat dikurangi dan memungkinkan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang sehat dan lebih produktif.

“Mengurangi malaria juga berarti meningkatkan kesehatan ibu hamil yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan bayi mereka dan meminimalisir mereka dari kekurangan gizi,” tutur Angela.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...