Pandeglang – Aksi unjuk rasa mengkritisi kepemimpinan Bupati Pandeglang Irna Narulita kembali digelar, Kamis (13/4/2017). Ratusan mahasiswa HMI, GMNI, PMII dan IMM kompak turun ke jalan untuk melakukan refleksi satu tahun kepemimpinan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.
Mahasiswa menilai, sejak dilantik pada 23 Maret 2015 lalu, tidak langkah konkret yang dilakukan Irna-Tanto untuk membawa perubahan terhadap Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Mahasiswa Pandeglang Kritik Satu Tahun Kepemimpinan Irna-Tanto
“Ekonomi, pembangunan tidak menunjukkan perubahan signifikan termasuk belum mampunya menekan disparitas kesenjangan sosial ekonomi masyarakat,” kata Dean Bayu Pradana dari GMNI.
Malah kata pria yang akbrab disapa Deong ini, kunjungan-kunjungan yang dilakukan Irna ke sejumlah wilayah tak mempunyai esensi yang jelas dan hanya bersifat seremonial.
Mahasiswa juga mengkritik perayaan HUT Kabupaten Pandeglang tahun ini yang terlihat mewah. Mereka menyangkan mewahnya seremoni di tengah masih banyaknya masyarakat yang harus dihadapi dengan berbagai persoalan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
BACA JUGA: Ribuan Surat Ditulis, Isinya Kritikan Terhadap Kepemimpinan Irna-Tanto
“Masih banyak masyarakat miskin yang belum tersentuh, masih banyak infrastruktur yang perlu mendapat prioritas. Ini membuktikan, Irna belum mampu bagaimana cara membangun masyarakat Pandeglang. Satu tahun ini terlalu banyak seremonial yang tidak punya esensi jelas,” tegasnya.
Aktivis PMII Ajat Sudrajat menambahkan, Irna juga dinilai gagal menyediakan infrastruktur yang memadai. Sejauh ini, pembangunan yang disampaikan istri anggota DPR RI dari Fraksi PPP Dimyati Natakusumah ini dituding hanya mendomplang proyek strategis nasional.
“Di Pandeglang selatan masih ada masyarakat yang sakit harus dibawa menggunakan tandu sejauh 5 km menuju pelayanan kesehatan, ini menunjukkan adanya kesulitan transportasi karena infrastruktur yang tidak memadai,” ungkapnya.
“Termasuk pada sektor-sektor lain yang berkaitan dengan pelayanan dasar juga masih jauh dari kata memadai. Empat tahun ke depan, Irna harus mampu membawa perubahan lebih baik sesuai dengan visi misinya dulu,” tambahnya.(Nda)
