Banten Hits.com – Modus penyelundupan narkotika via jalur udara melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta kian beragam.
Kali ini sabu seberat 3.060 gram diselundupkan dengan cara disembunyikan dalam kemasan cokelat. Pelakunya bernama LI (34), warga China Taipei. Hebohnya lagi, saat ditangkap pelaku diketahui dalam kondisi sakau.
Banten Hits.com – Modus penyelundupan narkotika via jalur udara melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta kian beragam.
Kali ini sabu seberat 3.060 gram diselundupkan dengan cara disembunyikan dalam kemasan cokelat. Pelakunya bernama LI (34), warga China Taipei. Hebohnya lagi, saat ditangkap pelaku diketahui dalam kondisi sakau.
LI masuk ke Indonesia menumpang pesawat Cathay Pasific (CX-719) Rute Hongkong – Jakarta. Namun beruntung aksinya berhasil digagalkan petugas Bea Cukai Soekarno Hatta.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Okto Irianto menjelaskan modus penyelundupan sabu yang dilakukan LI terbilang unik.
Pelaku menyembunyikan barang haram tersebut dalam sebuah plastik yang dibalut cokelat kemudian dimasukkan ke dalam bungkus cokelat bermerk snickers.
“Ada sekitar 50 batang cokelat berisi sabu, dan ada juga sabu yang disimpan dalam kotak elektronik,” ungkap Irianto, Selasa (08/07).
Okto memperkirakan kemasan cokelat bermerk snicker sepertinya telah dipersiapkan oleh pelaku sebelum beraksi. Pasalnya kemasan atau bungkus yang digunakan baru dan dipress langsung.
“Bungkus snicker yang digunakan bukan bungkus bekas, sepertinya pelaku sengaja mencetaknya,” jelasnya lagi.
Menurut Okto, pihaknya sempat kesulitan saat memeriksa tersangka yang kedapatan menyelundupkan sabu seberat 3.060 gram atau senilai Rp. 4 Milyar. Karena saat diperiksa, tersangka dalam kondisi dipengaruhi obat.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti dilimpahkan ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Pelaku terancam dijerat UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman seumur hidup. (Riani)
