Petani di Lebak Diminta Tinggalkan Penggunaan Pestisida

Date:

Lebak – Petani di Kabupaten Lebak diminta untuk segera tinggalkan penggunaan pupuk dan pestisida pada tanamanannya. Pasalnya, pestisda itu  tidak baik untuk kesehatan, lingkungan ataupun kualitas produksi.

 

“Ya, sebaiknya para petani kini sudah saatnya untuk meninggalkan pestisida yang berlebihan, karena penggunaan pupuk yang berlebihan dapat membahayakan terhadap kesehatan , lingkungan ataupun kualitas produk hasil pertanian itu sendiri,” ujar Rahmat Yuniar sekertaris Distanbun Kabupaten Lebak, ketika membuka acara bimtek pengembangan tanaman buah di aula hotel Karisma, Rangkasbitung, Kamis (28/9/2017).

Penggunaan pupuk pestisida, lanjut Rahmat, merupakan salah satu upaya memudahkan petani dalam memberantas hama penyakit tanaman dan meningkatkan hasil produksi.  Namun banyak yang tidak menyadari akan bahayanya.

“Kalau memang meningkatkan hasil produksi sebetulnya bisa dibantu dengan pupuk unorganik maupun pestisida hayati. Dimana pupuk tersebut sebetulnya tidak harus dibeli karena bahan-bahanya ada disekitar lingkungan kita sendiri,” katanya.

Bahan pupuk hayati itu, kata Rahmat diantaranya bisa berasal dari olahan buah berenuk (maja). Kemudian daun sirsak dan juga air bekas cucian beras.

“Bahan-bahan tersebut mengandung bahan untuk mematikan hama sekaligus menyuburkan tanaman. Selain itu, masih banyak lagi dan sudah saatnya petani menggunakan pupuk pestisida hayati demi menghasilkan produksi pertanian yang sehat,”  tutupnya.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Koalisi Besar pada Pilkada Serentak 2024 di Banten Tengah Disiapkan Partai Golkar?

Berita Tangerang - Masifnya pergerakan politik yang dilakukan DPD...

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...