Pandeglang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang membantah jika dinilai pengawasan terhadap proyek tidak dilakukan secara maksimal.
Hal tersebut menanggapi penilaian Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban yang mengaku, tidak sedikit kualitas proyek buruk karena tidak sesuai spesifikasi.
BACA JUGA: Kualitas Proyek Jalan di Cigeulis Pandeglang Buruk
Kepala Dinas PUPR Pandeglang Girgi Jantoro memastikan, monitoring sudah dilakukan dengan maksimal.
“Sudah berjalan baik. Hanya saja, kurang dalam pengendalian. Itu yang akan menjadi bahan evaluasi kami ke depan,” kata Girgi, saat dihubungi Jumat (29/9/2017)
Terkait sejumlah proyek yang dinilai buruk, PUPR sambung Girgi akan melakukan pembinaan hingga sanksi kepada kontraktor dan konsultan pengawas.
“Kita lihat hasil pengerjaannya baru kita bicara sanksi,” ujarnya.
BACA JUGA: Kualitas Proyek Buruk, Tanto ke Kontraktor: Jangan Cari Celah Lain-lainlah!
Terkait mangkraknya proyek betonisasi Jalan Marapat-Camara, Girgi justru mengaku belum mendapat laporan. Ia malah mengarahkan untuk mengkonfirmasi hal itu kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut.
“Biar jelas, tanya langsung saja ke PPK-nya,” tandas Girgi.(Nda)