Serang – Dianti Dyah Ayu Cahyani (24) korban meninggal dunia akibat longsor Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sempat minta air teh untuk membatalkan puasa sunnahnya, Senin (5/2/2018).
Sobran, paman korban menjelaskan bahwa saat kejadian Dyah sedang menjalani puasa Senin, Kamis.
“Sebelum dievakuasi Dianti itu minta air teh pas adzan Magrib untuk berbuka puasa,” ujarnya, Selasa (6/2/2018).
BACA JUGA : Rajin Salat dan Puasa, Dianti Dyah Ayu Diangkat Cepat Jadi Karyawan Tetap GMF
Ia mengungkapkan, keponakannya tersebut adalah sosok anak yang tekun beribadan dan ulet belajar, serta tidak telat puasa sunnah Senin dan Kamis.
“Baik banget puasa tidak telat, saya merasa kehilangan banget, semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelumnya, sosok Dianti Dyah Ayu Cahyani yang akrab dipanggil Putri (24), karyawan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) korban tewas longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/2/2018) sore, dikenal rajin menjalankan ibadah.
Bahkan, saat peristiwa nahas menimpanya, Putri diketahui tengah menjalankan puasa sunah. Kebiasaan puasa sunah setiap Senin dan Kamis yang dijalani Putri, diketahui manajemen PT GMF.(Zie)