Lebak – Kementerian Agama atau Kemenag Lebak memperketat pengawasan laporan pertanggungjawaban kegiatan bimbingan manasik haji (Bimsik).
Hal tersebut dilakukan agar setiap Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di delapan zona mampu memberikan laporan yang sesuai dengan peraturan.
“Kita hindari itu tindakan melawan hukum, kita awasi terus,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lebak Edi Purhedi kepada BantenHits, Jumat, 14 September 2018.
Menurutnya, Bimsik di tingkatan kecamatan ini merupakan salah satu program Kementerian Agama Kabupaten Lebak dalam melayani masyarakat sehingga dalam realisasi dan pertanggungjawaban nya harus sesuai dengan pos dan aturan yang berlaku.
“Tidak perlu main-main lah, yang coba mengambil tindakan melawan hukum siap-siap berurusan dengan hukum juga,” tegasnya.
Sementara Kepala KUA Bayah Sutisna mengaku terbantu dengan adanya pengawasan yang dilakukan Kemenag Lebak dimana setiap KUA dapat bimbingan dan arahan agar membuat laporan sesuai dengan ketentuan.
“Jadi kalau ada yang kurang atau salah dalam laporannya bisa segera diperbaiki,” ujarnya.
Untuk diketahui bimbingan dan pengawasan terhadap laporan pertanggungjawaban kegiatan Bimsik akan dilakukan selama delapan hari ke depan. (Rus)
