Tangerang – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan non tunai tahap tiga Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/9/2018).
Penyaluran dana non tunai diberikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penyaluran KKS sebagai upaya pemerintah dalam memperbaiki perekonomian masyarakat diharapkan tepat sasaran.
Dirjen Perlindungan Kemensos, Harry Hikmat mengatakan, penyaluran diberikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diharapkan menjadi tepat sasaran. Total, ada 85 ribu KPM penerima KKS.
“Program PKH sudah digulirkan sejak tahun 2016. Awalnya 1,2 juta kemudian digabungkan pada tahun 2017 meningkat menjadi 6 juta dan 2018 naik menjadi 10 juta itu, seluruhnya menjadi non tunai,” terang Harry.
Seluruh dana tersebut disalurkan dengan cara ditransfer, dan dicairkan dalam empat tahap. Pada tahap tiga pencairan Rp1,8 juta per KPM.
“Warga yang hendak mencairkan dana itu bisa mendatangi outlet Bank yang sudah disediakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua komisi VIII DPR RI, M. Ali Taher mengatakan, DPR bekerja sama dengan Kemensos untuk menetapkan jumlah anggaran untuk program yang sedang berjalan, termasuk PKH dengan program unggulan tahun depan hampir Rp32 triliun.
“Karena terjadi peningkatan yang signifikan dari Rp41 triliun meningkat menjadi Rp58 triliun. Ini yang kita perlu dorong supaya kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial sampai pada waktunya,” kata Ali.(Nda)
 menyalurkan bantuan non tunai tahap tiga Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/9/2018).){kind=link}