Penderita Thalasemia Minta Pelayanan RSUD Adjidarmo Dievaluasi, Begini Jawaban Tegas Wabup

Date:

Wabup Lebak Ade Sumardi Hadapi Pengunjuk Rasa
Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi saat menemui mahasiswa yang melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes terhadap persoalan truk pengangkut pasir basah. (Dok. Banten Hits)

Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak diminta mengevaluasi pelayanan RSUD dr Adjidarmo terhadap pasien penderita Thalasemia.

Selain alur yang dinilai berbelit, tidak ada ruangan khusus yang disediakan rumah sakit bagi penderita penyakit kelainan darah tersebut.

“Saat transfusi benar-benar tidak tega kita melihatnya, pasien harus diberikan suntikan darah dengan kondisi yang seharusnya ruangan yang steril,” kata koordinator masyarakat penderita Thalasemia, Indah Respati dihadapan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi saat seminar kesehatan yang digelar KNPI, Kamis (11/10/2018).

Sayangnya kata dia, pelayanan di rumah sakit pelat merah di Lebak belum sampai ke situ.

“Kalau kami mau transfusi harus ke IGD dulu, (penderita Thalasemia) bukan untuk berobat layaknya masyarakat yang demam atau semacamnya, perlu tindakan cepat dilakukan transfusi darah dengan kondisi ruangan yang steril dari pasien lain selain pasien Thalasemia,” paparnya.

“Misalnya anak saya harus segera melakukan transfusi, pada saat itu tubuh anak akan merasa gatal karena penyesuaian dengan darah yang baru saja disuntikan, sehingga perlu ruangan ber-AC untuk meminimalisir gatal, tetapi karena satu ruangan dengan anak yang menderita demam sehingga AC tidak bisa dinyalakan. Itu menyiksa bagi penderita Thalasemia,” sambung istri camat Gunungkencana ini.

Saat ini kata Indah, jumlah penderita Thalasemia di Lebak mencapai 40 orang. Penderita ujarnya saling menguatkan untuk terus semangat. Transfusi darah sangat membantu bagi penderita Thalasemia.

“Sangat bergantung pada transfusi, sementara stok darah yang terbatas di PMI,” ucapnya.

Menanggapi persoalan itu, Ade meminta RSDU menyiapkan ruang khusus bagi penderita Thalasemia.

“Mereka kalau tidak transfusi ya sudah lewat hidupnya. Karena itu saya sebagai pemangku kebijakan dengan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendesak RSUD dr Adjidarmo segera menyediakan ruangan khusus dan evaluasi alur birokrasi nya. Saya tidak mau dengar lagi ada keluhan mengenai Thalasemia,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...