Serang – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten kembali diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lebak mendapat skor tertinggi di Provinsi Banten yakni 83.10 persen.
Kepala BPK Banten, Widhi Hidayat mengatakan, opini WTP Kabupaten Lebak mendapatkan skor tertinggi di Provinsi Banten bahkan menjadi satu-satunya entitas yang pemeriksaannya dilakukan oleh kantor akuntan publik.
“Untuk tahun ini kita menggunakan jasa akuntan publik untuk pemeriksaan keuangan di Lebak, karena dianggap paling rendah risiko ketidakpatuhannya,” kata Widhi usai memberikan piagam penghargaan Opini WTP LKPD Tahun 2017, di Hotel Ledian Kota Serang, Selasa (16/10/2018).
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lebak, Rina Dewiyanti saat dihubungi BantenHits.Com mengatakan, capaian tersebut merupakan buah kerja sama semua pihak.
Di bawah kepemimpinan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi, Pemkab Lebak berkomitmen meminimalisir terjadinya pelanggaran atau ketidakpatuhan pada pengeloaan juga laporan keuangan.
“Ke depan tidak hanya penyajian LKPDnya, tapi harus lebih fokus menyempurnakan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah,” katanya.
Menurutnya, penyempurnaan akan dilakukan melalui sinkrorisasi dan integrasi, mulai dari proses perencanaan, penatausahaan, sampai pertanggungjawaban.
“Kemudian akan dilihat output dan outcome dari setiap program dan kegiatan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Rina.(Nda)
 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten kembali diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.){kind=link}