Serang – Ratusan massa yang menamakan diri relawan pembela rakyat Kecamatan Cinangka berunjuk rasa di depan kantor Pemerintahan Kabupaten Serang, Rabu (31/10/2018).
Koordinator aksi, Sahroni menyampaikan, aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan kandang ayam di lahan seluas 15 hektar di Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka. Mereka meminta, rencana tersebut dibatalkan.
Pasalnya, masyarakat yang akan merasakan dampak buruk dari berdirinya kandang ayam tersebut. Apalagi, tidak ada pemberitahuan mengenai rencana itu.
“Di situ ada kampung terdekat juga ada pendidikan yang sudah beberapa tahun berdiri, tetapi tiba-tiba akan ada kandang ayam tanpa berbicara dengan warga,” kata Sahroni,
Kata Sahroni, warga merasa ada upaya adu domba antara warga yang menolak dan setuju dengan rencana pembangunan tersebut.
“Ke sininya kami merasa diadu domba, aksi demi aksi dilaksanakan dengan damai, mudah mudahan ini aksi terakhir tidak ada aksi lagi. Tuntutan kami mudah mudahan ditolak permanen,” tegasnya,.
Menurutnya, lahan seluas 15 hektar jika dibangun kandang ayam akan membawa dampak buruk bagi masyarakat.
“Kecuali setengah atau satu hektar boleh lah, ini kan 15 hektar. Justru itu tidak ada sosialisasi, katanya ada koordinasi tapi sama orang tertentu,” ujarnya.
“Jangan memaksakan diri di tempat itu, kami sudah sampaikan ke wakil rakyat, sekda dan bupati ya begitu, semua mendengar, masa kami harus anarkis,” sambungnya.(Nda)
.){kind=link}