Banten Hits – Ratusan warga kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, berunjuk rasa di kantor wali kota Tangerang, Rabu (5/8/2015) pagi. Mereka meminta penjelasan pemerintah terkait penggusuran tanah yang rencananya akan dijadikan rel kereta api ke Bandara Soekarno Hatta.
Wartawan Banten Hits Hendra Wibisana melaporkan, sebelum berunjuk rasa di kanntor wali kota Tangerang, warga melakukan aksi di rel kereta api dengan membentangkan sepanduk dan long march di jalur kereta api Tangerang-Jakarta.
Mereka kesal terhadap PT KAI karena penawaran tanah warga yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Warga juga sempat memblokir Jalan Raya Sudirman yang menuju ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, hingga mengakibatkan kemacetan panjang.
Suwondo, salah seorang warga mengatakan, warga ingin menyampaikan aspirasi kepada Wali Kta Tangerang Arief R. Wismansyah terkait penggantian tanah warga yang akan dijadikan pembangunan jalur kereta api Bandara Soekarno Hatta.
“Intinya warga menoalak harga murah tanah warga yang tidak sesuai harga jual beli,” ujar Suwondo.
Suwondo menjelaskan, warga sudah mendengar desas-desus mengenai rencana proyek pengadaan tanah untuk pembanguanan jalur kereta api Bandara Soekarno Hatta di Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh sejak tiga tahun lalu. Tanah dan fisik bangunan rumah warga mulai diukur dan dihitung sejak awal tahun 2014.(Rus)
 pagi. Mereka meminta penjelasan pemerintah terkait penggusuran tanah yang rencananya akan dijadikan rel kereta api ke Bandara Soekarno Hatta.){kind=link}