Tangsel – Memasuki tahun politik, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian. Pasalnya, tahun politik adalah tahun rawan konflik.
Hal Ini diungkapkan Airin saat deklarasi kerukunan umat beragama di sela peringatan Hari Amal Bhakti 2019 di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Serpong, Minggu 13 Januari 2019.
“Tugas kami memastikan masyarakat bisa melaksakan ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing penuh dengan keamanan keyamananan dan kedamaian,” katanya.
Selain deklarasi kerukunan umat beragama, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan acara gowes bareng yang diikuti ratusan peserta.
“Kegiatan ini diharapkan agar Kota Tangsel selalu damai, tenang, dan warganya bersama-sama mencintai Kota Tangsel sehingga proses pembangunan dan penataan akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara unsur pemerintah dengan unsur tokoh lintas agama yang bertujuan untuk menjaga kebersamaan, memupuk dan memelihara toleransi antarumat beragama di Kota Tangsel.
“Deklarasi penandatanganan ini sebagai awal komitmen warga Tangsel dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama,” ujarnya.
Rojak mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun politik. Dia berharap pesta demokrasi Indonesia dapat berjalan lancar aman dan damai. Seluruh elemen masyarakat saling menghargai perbedaan pilihan dan perbedaan dukungan. (Rus)