Tangsel – Jajaran Polres Tangerang Selatan mengungkap tiga pelaku pencabulan terhadap anak tiri, yang terjadi pada Tahun 2018 silam.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan saat rilis di Mapolres Tangsel, Senin 28 Januari 2019 menerangkan, ketiga kasus itu dilakukan oleh ayah tirinya, ketika ibu kandungnya tidak berada di rumah.
“Secara umum, perbuatan dilakukan di rumah mereka sendiri, dilakukan ketika ibu kandung tidak ada di tempat,” ujar Ferdy.
Ketiga pelaku perbuatan biadab itu adalah, Asep Wahyu (40) yang menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 6 tahun di Kampung Sengkol, Setu, Tangerang Selatan pada Desember 2018.
Kemudian, Erwanto (32) menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 12 tahun pada Agustus 2018 di Kampung Dadap, Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku ketiga, Herman Toni (45) juga menyetubuhi anak tirinya yang berusia 14 tahun pada September 2018.
Perbuatan ketiganya berhasil terungkap setelah polisi menerima laporan dari para ibu kandung juga ayah kandung korban. Ferdy mengatakan, motif utama para tersangka melakukan tindakan bejat itu lantaran ketertarikan dengan anak tirinya.
“Alasan para tersangka karena ketertarikan seksual,” ujarnya.
Kini mereka harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatan tidak senonohnya.
“Mereka dijerat Pasal 81 atau 82 tentang perlindungan anak, dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara,” kata Ferdy.
Reporter: Ade Indra Kusuma
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
