Serang – Dompet Dhuafa Banten berhasil menuntaskan pembangunan sarana mandi, cuci dan kakus atau MCK beserta tempat wudhu di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatussibyan, Kampung Bulakan, Kelurahan Tembong, Kota Serang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, uji coba fasilitas air bersih serta sanitasi untuk kebutuhan puluhan santri dilakukan Kamis, 7 Februari 2019.
Pembangunanan dilakukan karena saat ini fasilitas air bersih serta sanitasi untuk kebutuhan puluhan santri masioh minim, sehingga Dompet Dhuafa Banten bergerak bersama para donatur untuk membangun sanitasi tersebut.
Fasilitas air bersih dan sarana MCK di tempat tersebut, tidak hanya dimanfaatkan penghuni Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatussibyan namun masyarakat sekitar juga memanfaatkan sarana sanitasi tersebut.
“Terima kasih banyak atas dukungan dari berbagai pihak yang terkait yang sudah mau membantu pembangunan sanitasi mandi cuci kakus (MCK) dan tempat wudhu di Ponpes ini, terutama Ust. Fahmi selaku guru dan Ust. Samani selaku pemilik Ponpes Hidayatussibyan. Ini merupakan amanah dari donatur yang harus kita selesaikan dan bersyukur dalam tiga bulan pembangunan MCK hingga tempat wudhu ini selesai dengan lancar dan hasilnya pun bagus,” kata Fita Berliana Akbar selaku Manajer Program Dompet Dhuafa Banten, Kamis, 7 Februari 2019.
Menurut Fita, pembangunan MCK dan tempat wudhu ini merupakan program tahun 2018 dengan nama Program Air untuk Kehidupan. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ponpes Hidayatussibyan terpilih menjadi tempat dilaksanakannya program ini. Mengingat Ponpes ini menjadi bagian penting dalam membantu masyarakat sekitar dalam pemenuhan air bersih maupun fasilitas beribadah,” terangnya.
Dompet Dhuafa Banten, lanjutnya, bersama dengan beberapa donatur membangun MCK dan tempat wudhu untuk para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatussibyan. Terhitung sudah tiga bulan berlalu semenjak dilakukannya pembangunan ini. Lalu pada 30 Januari 2019 resmi telah selesai.
“Dukungan yang dilakukan tidak hanya penyediaan fasilitas dan sanitasi air bersih. Tapi juga pelayanan lainnya seperti pemberian pasokan makanan berupa beras-beras dan lain-lain,” lanjut Ellin.
Ponpes yang terletak di Kampung Bulakan, Kelurahan Tembong, Kota Serang-Banten, ini dengan jumlah santri yang kurang lebih 30 memang masih minim fasilitas. Sebagaimana hasil assesment yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Banten. Namun dengan dibangunnya MCK dan tempat wudhu ini memberikan warna baru pada kehidupan santri di sini.
“Alhamdulilah dengan adanya dukungan dalam pembangunan sanitasi air bersih baik MCK maupun fasilitas wudhu di ponpes kami, sekarang kami tidak harus mengantri dan susah payah menimba air, terutama untuk keperluan sehari-hari dalam kebutuhan air bersih. Hatur nuhun (terima kasih) Dompet Dhuafa dan para donatur yang sudah mau membangun fasilitas ini,” tutur Ust. Fahmi selaku guru Ponpes Hidayatussibyan.
Ini merupakan salah satu program dari program-program yang dimiliki Dompet Dhuafa Banten. Kesemua ini tercapai berkat bantuan pihak-pihak donatur yang diamanahkan kepada kami untuk menolong sahabat-sahabat yang membutuhkan.
“Harapan kita ingin melakukan kegiatan serupa dengan donatur-donatur lainnya untuk berkontribusi bagi siapa pun yang membutuhkan. Baik dalam kegiatan yang sama maupun berbeda dengan sebelumnya,” tutup Ellin.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana