Lebak– Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebutkan 72 wilayah di Kabupaten Lebak masih kesulitan sinyal atau Blank Spot. Pasalnya sebagai wilayah paling terluas di Provinsi Banten, Kabupaten Lebak memiliki kondisi geografis yang banyak terdapat perbukitan hingga pegunungan.
Baca Juga: Ditunjang 2 Repeater dan Link, RAPI 3003 Lebak Tembus Daerah Blank Spot
Dalam akun instagramnya @Viajayabaya, Bupati yang dipercaya memimpin Kabupaten Lebak selama 5 tahun kedepan menuliskan keinginannya agar menteri Komunikasi dan informatika memberikan sinyal data seluler terhadap 72 wilayah di Kabupaten Lebak.
Postingan tersebut dituliskan Iti usai hadir bersama Menkominfo RI Rudiantara dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada acara Riungan gede Sabaki di Citorek, kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
“Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum wargaku, Alhamdulillah tadi pagi saya bisa hadir di Acara Riungan Gede SABAKI di Citorek Kecamatan Cibeber, Alhamdulillah hadir juga Pak Menkominfo Bapak Rudiantara dan Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya, seperti biasa bagai anak minta mainan ke orgtua nya, saya banyak minta ke Pak menteri dan Ibu Menteri di antaranya minta sinyal data internet di area Citorek dan sekitar nya di perkuat, itu untuk mempermudah sarana komunikasi warga sekitar atupun tamu yang berkunjung ke daerah tersebut, masih ada 72 titik wilayah dilebak yang belum dapat diakses. Semoga semua permintaan Masyarakat dapat di kabulkan yaa, yang pasti kalau sinyal sudah bagus jangan di salah gunakan yaa,”tulis Iti.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak, Dodi Irawan kepada BantenHits membenarkan 72 wilayah di Kabupaten Lebak masih blank spot. Data tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang langsung disampaikan Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa (DMPD) ke Diskominfo dan Bupati Lebak.
“72 wilayah itu tersebar di 28 Kecamatan Kabupaten Lebak,”kata Dodi, Senin, 4 Maret 2019.
Menurutnya, sebelum bertemu pada acara riungan gede Sabaki, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya juga sudah bersurat resmi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai wilayah blank spot.
“Ya kita berharap tidak ada lagi wilayah blank spot di Kabupaten Lebak,”pintanya.
Editor: Fariz Abdullah