Banten Hits – Sebanyak 769 jemaah haji meninggal dunia di antaranya 34 jemaah haji asal Indonesia. Sementara lebih dari 850 terluka dalam insiden Mina, Kamis (24/9/2015). Musibah ini menjadi perhatian dunia.
Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Kabupaten Pandeglang mendesak supaya Pemerintah Indonesia terutama petugas haji di Arab Saudi segera menemukan 112 jemaah haji asal Indonesia korban tragedi Mina yang masih belum diketahui.
“Supaya segera dievakuasi dan diidentifikasi korban jamaah haji Indonesia, baik yang meninggal maupun luka-luka,” kata Ketua Gemasaba Kabupaten Pandeglang, Rian Supriatna kepada Banten Hits, Minggu (27/9/2015).
Rian mengharapkan, Kementerian Agama harus sigap dalam menyampaikan informasi perihal korban tragedi Mina ini. Pasalnya, selama tragedi tersebut banyak informasi yang simpang siar terkait jumlah jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban.
“Sebab informasi yang simpang siur bisa menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat,” ujarnya.
Gemasaba Pandeglang juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut. Secara khusus, Gemasaba mendoakan supaya keluarga korban diberikan kesabaran menghadapi musibah tersebut.
“Turut berbelasungkawa atas tragedi Mina. Semoga yang meninggal bisa menjadi syahid dan yang sakit bisa segera sembuh bisa kembali menunaikan ibadah hajinya,” ungkap Rian.(Rus)