Cilegon- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Banten resmi menerapkan program Harmonisasi Pemanfaatan Inaportnet Pada Kegiatan Pelayanan di Pelabuhan Banten (Hapi Pape), Kamis, 5 September 2019.
Program yang memberlakukan sistem yang menerapkan penyediaan informasi kepelabuhan berbasis online kepada pengguna jasa keplabuhanan ini KSOP kelas I Banten bekerjasama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Kepala KSOP Banten, Herwanto mengatakan PT KBS menjadi salah satu perusahaan pelayaran yang dipilih untuk penerapan program Hapi Pape. Di mana diketahui penerapan sistem berbasis inaportnet sudah diterapkan dan dikembangkan di Pelabuhan Umum di Banten.
Dari 57 Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Banten baru PT KBS yang menerapkan program Hapi Pape.
“Ini diharapkan menjadi pioner bagi pelayanan inaportnet untuk TUKS. Karena di seluruh Indonesia, baru berada di Banten ini. Mudah-mudahan ini bisa dicontoh TUKS lain,”kata Herwanto.
Herwanto mengungkapkan PT KBS sudah sangat siap untuk menerapkan inaportnet. Hal itu terlihat dari beberapa adanya uji coba sandarnya MV China Pioneer di Pelabuhan Cigading milik KBS, dan penerapan Hapi Pape dinyatakan telah berhasil dilakukan.
“Kemarin susah uji coba dan sistem itu cukup berhasil. Pengguna jasa merasa puas karena mereka tidak datang lagi ke tempat pelayanan, cukup menggunakan aplikasi,” paparnya.
Ditempat yang sama Direktur Utama PT KBS, Alugoro Mulyowahyudi membenarkan pihanya sudah menerapkan sistem informasi kepelabuhanan dengan basis Port of Cigading Information System (Pocis).
“Kita lakukan integrasi antara Pocis yang punya kita dengan inaportnet. Jadi kapal-kapal yang masuk ke TUKS kami harus sinkron dengan inaportnet,” tandasnya.
Untuk diketahui, launching Program Hapi Pape digelar di gelar di Hotel Royale Krakatau, Kota Cilegon, Kamis (5/9/2019).
Hadir dalam acara Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, M Tohir, Kepala KSOP Banten, Herwanto, Direktur Utama PT KBS, Alugoro Mulyowahyudi, Walikota Cilegon, Edi Ariadi dan pejabat pemerintah lainnnya. Prosesi peresmian Hapi Pape ditandai dengan pemukulan beduk oleh para pejabat.
Editor: Fariz Abdullah
