Cilegon- Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon menggelar dialog dengan kaum milenial, Senin, 9 Desember 2019. Tujuannha untuk memberikan pengetahuan bahaya perilaku korupsi yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain dialog, korps Adhyaksa ini juga melaksanakan upacara di sekolah-sekolah. Bahkan di bawah komando Kepala Kejari Cilegon Andi Minawarti mereka juga membagikan bunga dan striker anti korupsi kepada para pengendara yang melintas di Landmark Kota Baja.
Serangkaian acara tersebut merupakan cara dari Kejari Cilegon untuk memperingati Hari Anti Korupsi Seduni (Hakorida) tahun 2019 yang jatuh pada 9 Desember 2019.
Kepada awak media Andi berharap agar kaum milenial dapat menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi. Selain itu kegiatan tersebut juga dalam rangka mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada 9 Desember diperingati sebagai hari anti korupsi.
“Kita sekarang menggandeng millenial untuk pencegahan antikorupsi mulai dari kalangan milenial, karena kan sekarang yang banyak memegang gadget, berinteraksi sosial adalah kalangan milenial,” kata Kepala Kejari Cilegon Andi Mirnawati, Senin, 9 Desember 2019.
Selain peringtan seremonial, Andi berkomitmen pada 2020 mendatang akan ada beberapa kasus korupsi di Cilegon yang bakal diungkap. Pada 2018 fokus Kejari Cilegon terpecah lantaran adanya TP4D.
“Untuk selanjutnya di awal Januari kita akan fokus melakukan investigasi dan pemeriksaan-pemeriksaan, kemudian pengaduan masyarakat akan kita tindak lanjuti,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah