Banten Hits – Seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan dalam kondisi aman, tak ada satu pun yang berpotensi ricuh menjelang pelaksanaan Pilkada, Rabu (9/12/2015).
“Pilkada Tangsel akan digelar di 2.245 TPS. Semuanya aman,” kata Ketua KPU Tangsel Mohamad Subhan, Selasa (8/12/2015).
Pilkada Kota Tangsel diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel, yakni, nomor urut 1 pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra. Kemudian nomor urut 2 pasangan Arsid-Elvier diusung PDIP, Hanura dan PBB. Selanjutnya nomor urut 3 pasangan Airin-Benyamin yang didukung koalisi gemuk partai politik.
Dua nama pasangan terakhir merupakan “musuh bebuyutan”. Arsid dan Airin pernah bertarung dalam Pilkada Tangsel 2010 yang kemudian dimenangkan Airin lewat drama sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), di mana saat itu Akil Mohtar masih bertugas.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara Refly Harun menyebut, pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember disebut akan rawan konflik. Potensi konflik pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut akan sangat besar terjadi setelah pencoblosan, mulai dari sengketa dengan partai politik (parpol) pengusung sampai kepada penolakan hasil pencoblosan.
(BACA : Refly Harun Ingatkan Soal Pelanggaran dan Titik Konflik di Pilkada)
“Sengketa dan titik rawan Pilkada sebenarnya minim sekali terlihat diawal pelaksanaannya. Tapi jangan lengah, kemungkinan terjadinya konflik besar justru setelah pencoblosan 9 Desember,” katanya.(Rus)
 yang tersebar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan dalam kondisi aman, tak ada satu pun yang berpotensi ricuh menjelang pelaksanaan Pilkada, Rabu (9/12/2015).){kind=link}