Kabupaten Pandeglang – Hari pertama masuk kerja pasca Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya yang memberikan pelayanaan, Senin (11/7/2016).
SKPD yang didatangi bupati perempuan pertama di Kabupaten Pandeglang ini di antaranya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Puskesmas Cadasari.
Pada saat melakukan sidak ke Disdukcapil, Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita menyoroti terkait pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) baik KTP,KK, dan Akta Kelahiran. Bupati berharap pelayan tersebut dapat dilakukan dengan cepat.{loadposition google1}
“Untuk itu kedepan pembuatan KTP akan kami upayakan agar dikelola kembali oleh masing – masing kecamatan. Namun untuk saat ini dibagi per zona karena ada beberapa kecamatan akses internetnya belum memadai,” kata Bupati pandeglang Hj Irna Narulita saat melakukan sidak ke Disduk Capil.
Bupati juga mengatakan, dengan di bagi per zona untuk pembuatan KTP diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh kartu identitas tersebut.
“Pandeglang kan wilayahnya luas, jadi kalau tidak di bagi per zona masyarakat akan kesulitan untuk mendapatkan kartu identitas apalagi wilayah selatan,” lanjutnya.
Agus Muhidin selaku Kabid Kependudukan pada Disdukcapil mengatakan dengan di naikan nya bandwith pada server e-KTP, pengiriman data dari tiap kecamatan tidak akan lambat lagi.
“Kalau kemarin mungkin pengiriman data perekaman dari tiap kecamatan agar lambat karena bandwith nya kecil. Sekarang sudah kami naikan, mudah – mudahan tidak ada kendala lagi,” katanya.
Selain SKPD yang memberikan pelayanan, Bupati juga melakukan sidak ke Dinas Pendidikan, dan Badan Ketahanan pangan.
Sementara Hj Ida Novaida Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang juga hadir dalam acara sidak mengatakan, tingkat kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama masuk kerja kurang lebih 96,85 persen.
“3,15 persen sisanya yang tidak masuk ada yang ijin sebanyak 23 orang, sakit 15 orang, cuti 23 orang, dinas luar 20 orang, dan tanpa keterangan 24 orang,” katanya.(Humas Kabupaten Pandeglang)
