Serang – Calon Gubernur Banten Rano Karno, menemui Ketua MUI sekaligus Rais Am PBNU, KH. Ma’ruf Amin, di Ponpes An Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Selasa (7/2/2017) malam.
Kepada wartawan, calon gubernur nomor urut dua ini mengaku, bercerita sejumlah hal kepada Ma’ruf Amin, salah satunya soal isu komunis yang menyerang dirinya sejak perhelatan Pilkada Banten dimulai.
“Saya bilang, pak kiai saya lagi ramai difitnah kalau saya PKI, bapak saya dari Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat),” kata Rano.
“Dari mana ceritanya, bapak lu Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia),” tutur Rano menirukan perkataan Ma’ruf Amin kepadanya.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Sebut Isu Komunis Digunakan untuk Jatuhkan Rano-Embay
Rano mengaku, tak ada saran yang spesifik dari Ma’ruf Amin.
“Beliau (Ma’ruf Amin-red) hanya berpesan untuk sabar, karena ini jadi bagian yang harus dilalui, itu saja pesanya,” ucap Rano.
Kepada Rano, Ma’ruf Amin mengaku mengenal betul almarhum ayahnya yang pernah menjadi pengurus di Lesbumi, lembaga seni-budaya yang diusung NU.
BACA JUGA: GP Ansor Banten Nilai Perlakuan Ahok ke Ma’ruf Amin Berpotensi Memecah Belah NKRI
“Beliau kenal Jamaludin Malik, beliau kenal Usmar Ismail, dan ucapan kenal itu bukan malam ini saja, tapi sudah dua tahun lalu saat haul (Syekh Nawawi Al Bantani). Beliau bilang gini ke saya, ‘Bapakmu teman saya’,” ujar Rano.
“Kalau ada kesempatan nanti saya bicara,” kata Rano kembali menirukan ucapan Ma’ruf Amin.(Nda)
