Banten Hits.com– Keluarga Nurhadi bin Haji Nawing (32), penghuni LP Pemuda yang tewas setelah diduga terjatuh saat hendak kabur melalui atap LP, Minggu (18/8/2013) malam sekira pukul 20.00 WIB, curiga dengan kondisi luka yang diderita Nurhadi.
Menurut Naiman Saidi, kakak Nurhadi, setelah dirinya mengecek di ruang Kamboja RSU Tangerang, adiknya tewas dengan luka di bagian kepala, muka bengkak, serta mulut mengeluarkan darah.
Naiman menduga, luka yang diderita Nurhadi seperti itu adalah karena disebabkan dipukuli.
Banten Hits.com– Keluarga Nurhadi bin Haji Nawing (32), penghuni LP Pemuda yang tewas setelah diduga terjatuh saat hendak kabur melalui atap LP, Minggu (18/8/2013) malam sekira pukul 20.00 WIB, curiga dengan kondisi luka yang diderita Nurhadi.
Menurut Naiman Saidi, kakak Nurhadi, setelah dirinya mengecek di ruang Kamboja RSU Tangerang, adiknya tewas dengan luka di bagian kepala, muka bengkak, serta mulut mengeluarkan darah.
Naiman menduga, luka yang diderita Nurhadi seperti itu adalah karena disebabkan dipukuli.
“Kalau adik saya tewas akibat terjatuh, mungkin kepalanya pecah. Saya menduga kematian adik saya akibat dipukuli. Kalau memang benar kematiannya akibat terjatuh, itu sudah ajalnya. Tapi kami akan menanyakan kematian adik saya ke dokter setelah Visum,” kata Naiman.
Seperti diberitakan sebelumnya, penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pemuda Tangerang, Nurhadi bin Haji Nawing (32) yang masih berstatus tahanan titipan Polsekta Batu Ceper, Minggu (18/8/2013) sekira pukul 20.00 WIB, tewas setelah diduga mencoba melarikan diri.
Nurhadi tercatat sebagai warga Gang Sawo I, RT.02/05, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Menurut Abdul Syukur, Ketua RT 02/05, tempat Nurhadi tinggal, pihak keluarga mengetahui informasi Nurhadi meninggal setelah dihubungi oleh pihak LP Pemuda.(Baca juga: Tahanan LP Pemuda Tewas)
Nurhadi menurut Naiman, adalah tahanan titipan Polsekta Batu Ceper atas kasus narkotika. Nurhadi ditahan sejak Juni 2013 lalu. (Rus)