Banten Hits.com– Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta kepada kontraktor pembangunan SDN, SMPN dan SMAN di Kota Tangsel untuk mempercepat pengerjaan, namun tak mengesampingkan kualitas.
“Ada beberapa sekolah yang masih di bawah standar. Karena terpotong puasa dan lebaran, dan juga harus mengerjakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Banten Hits.com– Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta kepada kontraktor pembangunan SDN, SMPN dan SMAN di Kota Tangsel untuk mempercepat pengerjaan, namun tak mengesampingkan kualitas.
“Ada beberapa sekolah yang masih di bawah standar. Karena terpotong puasa dan lebaran, dan juga harus mengerjakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Benyamin mengatakan, untuk mengejar penyelesaian pembangunan pihaknya meminta kontraktor untuk menambah pekerja serta menggunakan tehnologi sehingga dapat mempercepat pembangunan.
“Jangan sampai pembangunannya molor lagi seperti tahun lalu di beberapa sekolah,” katanya.
Menurutnya, untuk tahun ini seluruh pembangunan gedung SDN harus selesai dan sudah serah terima pada november 2013. Setelah itu, masih masa pemeliharaan selama enam bulan.
“Tahun ini ada 38 sekolah dan harus selesai 100 persen,” ucapnya.
Benyamin menambahkan, pembangunan saat ini terkendala cuaca yang tidak menentu serta nonteknis, seperti pengadaan barang dan peralatan. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada kontraktor, konsultan serta pengawas untuk mengantisipasi pengerjaan tepat pada waktunya.
“Saat ini sedang pengecoran. Paling tidak untuk pengerasan pengecoran butuh 21 hari,” ujarnya.
Salah satu sekolah yang di bawah progres, menurut Benyamin adalah pembangunan SMPN 8 Puspitek, Kota Tangsel yang baru 20 persen progresnya, serta SDN Babakan.
Selain faktor nonteknis, pembangunan gedung tersebut juga terkendala mobilisasi material.
“Sudah kami tekankan kepada kontraktor agar pengerjaannya sesuai jadwal,” terangnya.
Benyamin menunjuk, pembangunan SD yang progresnya bagus adalah pembangunan SDN Pamulang 3 Kota Tangsel.
“Progresnya sudah mencapai 35 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pemukiman Kota Tangsel Dendy Priandana mengatakan, ada 65 paket pembangunan yang dibangun lewat APBD Murni ini dengan anggaran sebesar Rp 165 miliar untuk 65 paket, yang terdiri dari 38 bangunan untuk SD, SMP dan SMA.
“Ada 65 paket pembangunan di antaranya 38 pembangunan sekolah dengan total keseluruhan paket senilai Rp 165 Miliar,” ungkapnya.(Rus)
