Dilarang Jual Premium, SPBU di Tol Merugi

Date:

Banten Hits.com – Pemberlakuan larangan penjualan premium diruas tol yang ditetapkan pemerintah sejak 6 Agustus lalu membuat pihak pengelola SPBU merugi. 

Seperti salah satunya  SPBU (die) Rest Area Km 13,500 tol Tangerang-Merak (Sudimara, Pinang). SPBU ini mengaku merugi akibat tidak diperbolehkan melayani pembeli seperti waktu-waktu sebelumnya. 

Menurut Taufik, kepala SPBU Rest Area Sudimara Pinang mengatakan, pemberlakuan larangan penjualan premium bersubsidi membuat SPBU yang Ia kelola mulai sepi, dan bahkan sampai tidak adanya aktivitas karyawan SPBU.

 

 

Banten Hits.com – Pemberlakuan larangan penjualan premium diruas tol yang ditetapkan pemerintah sejak 6 Agustus lalu membuat pihak pengelola SPBU merugi. 

Seperti salah satunya  SPBU (die) Rest Area Km 13,500 tol Tangerang-Merak (Sudimara, Pinang). SPBU ini mengaku merugi akibat tidak diperbolehkan melayani pembeli seperti waktu-waktu sebelumnya. 

Menurut Taufik, kepala SPBU Rest Area Sudimara Pinang mengatakan, pemberlakuan larangan penjualan premium bersubsidi membuat SPBU yang Ia kelola mulai sepi, dan bahkan sampai tidak adanya aktivitas karyawan SPBU.

“Yah kalau sepi begini, ya terpaksa karyawan akan saya rumahkan, dari pada kami merugi lebih banyak lagi, bahkan  SPBU terancam tutup. Sekarang saja kami sudah merasakan kerugian Rp 16 juta perhari.” Katanya pada Banten Hits.com.

Pemberlakuan ini juga membuat pengguna jalan tol kecewa, seperti yang dirasakan Sanwani misalnya. Ia mengaku kecewa terhadap pemerintah yang memberlakukan hal tersebut.

“Saya berharap, pemerintah tetap memberlakukan kembali premium bersubsidi di Rest Area jalan tol, karena tidak semuanya pengguna jalan tol pengendara yang berduit, apalagi kalo dalam keadaan darurat,” jelasnya.  (Riani)

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

bank bjb Sukseskan Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend (ATF)

Berita Tangsel - Berani Jadi Beda Festival bersama Andre...

Harga Beras hingga Cabai Rawit di Banten Stabil, Ini Rahasianya!

Berita Banten - Harga 20 komoditi pokok di Banten...

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...