Banten Hits – Terkait dengan tumpukan sampah yang terdapat di sisi rel Kereta Api, tepatnya di Kampung Empang RT 05 RW 02, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Dinas Kebersihan Kabupaten Lebak, langsung menyurati pihak Stasiun KA Rangkasbitung.
Pasalnya, Dinas Kebersihan mensinyalir tumpukan sampah yang jaraknya tidak jauh dari stasiun tersebut juga bukan hanya berasal dari warga setempat, melainkan tukang yang membersihkan sampah dalam gerbong memanfaatkan saat kereta lansir untuk membuang sampah-sampah tersebut ke sisi kanan-kiri rel.
“Jalur rel itu bukan tanggung jawab Dinas Kebersihan. Tapi, saya tidak akan tinggal diam. Saya sudah tanda tangani surat ke Kepala Stasiun, Camat, Lurah, RW dan warga setempat untuk bersama-sama dengan kami membersihkan sampah di lokasi tersebut,” terang mantan Kadistamben Lebak ini.
Surat yang dilayangkan kepada pihak stasiun, kata dia, akan ditembuskan kepada Kementerian Perhubungan, Lingkungan Hidup dan BUMN agar stasiun juga bisa menjaga lingkungan kebersihan di wilayah-wilayah tanggung jawab stasiun.
“Menurut saya, stasiun kurang mendukung program Lebak bersih maupun Adipura. Padahal, bisa anda lihat bagaimana kebersihan di pusat Kota Rangkasbitung,” terangnya.
Terkait dengan tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di lokasi tersebut, Sumardi, mengatakan, bahwa TPS yang sebelumnya ada justru ditolak oleh warga di sana.
“Dulu ada TPS, tapi dibongkar oleh warga karena merasa tanahnya dipakai. Kalau sekarang warga Empang ada lahan untuk siap dipakai TPS, silahkan bilang dan akan kami bangun, gampang kok. Kalau untuk sekarang, saya minta lah masyarakat bersama-sama untuk membuang sampah ke TPS yang ada di jembatan 2,” himbaunya. (Uud)
