Banten Hits – Mesin penggiling padi bantuan dari Pemerintah yang diterima petani Mekar Tani, di Desa Cimenteng Jaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak sudah lama tak bisa dimanfaatkan.
“Emang sempat dipakai waktu awal-awal datang (2013), tapi pas lama-kelamaan apalagi pas tahun 2015, mesin itu enggak bisa dioperasikan lagi,” kata Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mekar Tani, Muhamad Rifa’i, kepada awak media, Kamis (17/3/2016).
Tak bisa dimanfaatkannya mesin tersebut lantaran banyak kendala yang dihadapi petani saat akan mengoperasikan mesin penggiling yang diterima pada tahun 2013 lalu. Mulai dari onderdil hingga asap yang kerap kali dikeluhkan warga setempat.
“Mulai dari onderdil pada as roda, dan bahan bakar. Waktu dijalankan, mesin ini juga ngeluarin asap dan banyak warga yang ngeluh. Makanya sekarang enggak dipakai lagi karena ganggu ke kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya memang tengah mencari solusi tersebut, namun ia juga mempersilahkan pihak Dinas Pertanian jika akan menarik kembali mesin penggilang tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Cimenteng Jaya, Tatang Supriatna mengaku, saat ini tengah membuatkan bangunan sebagai tempat untuk menyimpan mesin tersebut.
“Masalah mesin itu memang sering ditegur Dinas Pertanian. Dan dari hasil koordinasi, kami sedang buatkan bangunan untuk nyimpan mesin itu agar meminimalisir masalah, terutama soal polusi. Kami bisa pastikan, musim panen tahun ini mesin itu dapat digunakan,” paparnya.(Nda)